1 Januari 2016

Album Biarlah Aku Mengalah

"Biarlah Aku Mengalah" adalah album Nike Ardilla yang dirilis pada 10 April 1992. Album ini merupakan album pertama Nike Ardilla yang tidak mengandalkan karya dari Deddy Dores sebagai menu utama. 

Lagu "Biarlah Aku Mengalah" diciptakan oleh Youngky R.M., yang lalu dikenal sebagai pencipta lagu spesialis lagu-lagu mellow. Hal yang menarik dari lagu ini adalah penampilan monolog seorang pria yang sedang membaca surat. Hal ini mengingatkan pada pola lagu-lagu sendu era tahun 1980-an yang biasanya dibawakan oleh Rano Karno atau Tommy J. Pisa.

Album ini termasuk album yang laris-manis di pasaran seperti halnya album Nike Ardilla sebelumnya. Album ini meraih angka penjualan sebanyak 2 juta keping dan meraih BASF AWARD kategori Album Terlaris 1993.

Album ini menyimpan banyak lagu bagus yang potensial menjadi hits, di antaranya adalah lagu "Surat Terakhir" yang belakangan malah sering diputar di radio sesudah Nike Ardilla meninggal.

Album ini didukung oleh musisi-musisi kondang seperti Embong Raharjo pada saxophone, Budi Haryono "GIGI" pada Drum, Pay "Slank" pada Gitar, dan Yoga G.P. pada Bass. Di samping itu, album "Biarlah Aku Mengalah" ini juga didukung oleh komposer Indonesia yang sudah terkenal seperti Youngky Soewarno, Mus Mujiono, Franky Sahilatua, Dadang S. Manaf, Ian Rusli, Teddy Riadi, Areng Widodo, Deddy Dhukun, dan yang tentunya adalah Deddy Dores.

Berikut daftar lagu yang terdapat di dalam album Nike Ardilla Biarlah Aku Mengalah
  1. "Biarlah Aku Mengalah" (Youngky R.M.)
  2. "Duka Pasti Berlalu" (Dadang S. Manaf)
  3. "Dalam Biru Hatiku" (Yongky S. / Tommy Marie)
  4. "Surat Terakhir" (Dadang S. Manaf)
  5. "Kemelut Cinta" (Areng Widodo)
  6. "Bila Cinta Mulai Bersemi" (Deddy Dores)
  7. "Demi Dia" (Zero Beat)
  8. "Di Dalam Sunyi" (Franky Sahilatua)
  9. "Semestinya" (Deddy Dhukun/ Sam Bobo)
  10. "Cinta Putih" (Riossa)

Sumber: Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar