Film ini meraih nominasi pada Festival Film Indonesia 1988 untuk kategori sutradara, skenario, penata suara, editing, dan pemeran pembantu wanita (Ira Wibowo).
Sinopsis
Sutra amat dihantui oleh ketidakperawanan Ayu, bahkan hingga lima tahun usia perkawinannya, meski Ayu sudah berterus terang dengan apa adanya. Akibatnya, Sutra sukar berhubungan s3ks dengan istrinya.
Kebetulan juga, Ayu berjumpa dengan teman lamanya, Manaseh (Agust Melaz). Sutra semakin curiga dan suasana kejiwaannya makin tidak labil. Ia sendiri juga punya hubungan dengan Rhoda Darsono (Ira Wibowo) yang posesif sekali cintanya sampai telah tiba pada tingkat yang meresahkan. Sutra yang cuma ingin bersenang-senang saja.
Sayang, film ini bukan film psikologis melainkan film kriminal. Pada puncak kondisi Ayu yang tidak tahan lagi, justru Sutra sadar atas kesalahannya. Pada saat itulah Sutra terbunuh. Makanya, film ini menjadi ajang penyelidikan siapa pembunuhnya melalui introgasi panjang polisi, baik secara sendiri-sendiri maupun memperhadapkan semua saksi. Ternyata, Rhoda-lah pembunuh itu.
Berikut data-data singkat tentang film Kasmaran.
- Sutradara: Slamet Rahardjo
- Produser: Jimmy J, Arifin Yacob
- Penulis: S Mara Gd
- Pemeran: Dwi Yan, Ida Iasha, Nike Ardilla, Ira Wibowo, August Melasz, Rachmat Hidayat, Rosssy S. Dradjat, Afrizal Anoda, Robert Syarif, Tatty Rodiah, Eka Gandara, Sylvia Widiantono, Nani Somanegara
- Musik: Billy J. Budiar
- Sinematografi: Irwan Tahyar
- Penyunting: Karsono Hadi
- Tanggal rilis: 1987
- Durasi: 104 menit
- Negara: Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar